Saturday, November 19, 2011

Rokok dan Remaja


Rokok adalah produk yang berbahaya dan bersifat menimbulkan ketergantungan (adiktif). Karena di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 jenis memiliki sifat karsinogenik atau dapat menimbulkan kanker. Zat-zat yang berbahaya yang terdapat di dalam rokok diantaranya adalah Tar, Karbon Monoksida, Sianida, formalin ,arsen,Nitrosamin dll.

Efek rokok sangat membahayakan bagi tubuh akibat dari berbagai bahan kimia yang terkandung di dalam rokok, jadi ketika kita merokok sama saja kita memasukkan bahan berbahaya ke dalam tubuh.adapun beberapa penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah seperti penyakit jantung koroner, gangguan reproduksi, pneumonia,kanker tenggorokan, kanker lambung,kanker paru dan sebagainya.

Akan tetapi akibat dari nikotin yang terkandung di dalam rokok menyebabkan perokok merasa ketagihan dan sulit berhenti meski mengetahui bahaya merokok. Akibat ketagihan jika seseorang perokok berhenti merokok maka akan dirasakan gelisah, keringat dingin, lemas, tidak mau beraktifitas,kemudian ketika merokok kembali apabila nikotin kembali merangsang otak maka perokok akan merasakan gairah kembali,senang dan bisa kembali berkonsentrasi. Inilah penyebab perokok untuk sulit berhenti merokok meskipun sudah ada niat untuk berhenti.

Bertambahnya perokok setiap tahunnya sangat dikhawatirkan sekali, terlebih pada generasi muda bangsa ini. Karena perokok pemula lebih banyak pada usia remaja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2001 dan 2004 terdapat persentase kenaikan jumlah perokok baik pada kalangan dewasa maupun remaja bahkan anak2 sekalipun. Dan kenaikan yang paling berarti terdapat pada jumlah perokok perempuan baik anak-anak dan dewasa serata perokok remaja. Pada tahun 2001 jumlah perokok perempuan berjumlah 1,3 % dan mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2004 yaitu 3,5 kali lipat sebanyak 4,5 %. Kemudian untuk perempuan remaja usia 15-19 tahun pada tahun 2001 berjumlah 0,2% menjadi 1,9 % pada tahun 2004 yaitu meningkat 9,5 kali. Sedangkan untuk perokok anak-anak usia 5-9 tahun pada 2001 sebanayak 0,4% menjadi 1,8% pada tahun 2004 yakni meningkat lebih dari 4 kali lipat.

Rokok dan Remaja

Penyebab semakin meningkatnya jumlah perokok adalah salah satunya akibat gencarnya iklan rokok yang menggambarkan seolah-olah perokok adalah seorang yang tangguh, yang mampu menghadapi tantangan, iklan rokok juga membangun image bahwa perokok lebih kelihatan jantan dan lebih disukai oleh wanita.gencarnya iklan rokok yang bisa-bisa mengeluarkan dana buat iklan miliyaran rupiah adalah salah satu penyebab semakin meningkatnya jumlah perokok. Klo kita perhatikan memang iklan rokok lebih bagus dan menarik dibanding dengan iklan produk lain.

Iklan rokok bukan hanya bertebaran disudut-sudut jalan bahkan iklan rokok langsung masuk menuju kampus-kampus untuk promosi, sasarannya jelas adalah para mahasiswa yang nota benenya sebagai kaum terpelajar generasi penerus. Rokok juga masuk melalui beasiswanya kepada mahasiswa dan siswa-siswa di sekolah.

Remaja juga seringkali terpengaruh teman sebaya untuk memulai menghisap rokok, desakan dari teman-teman sebaya agar lebih bisa diterima dalam pergaulan dan kelompok mereka sangat mempenagruhi remaja. Sering juga anak-anak yang tidak merokok di olok-olok oleh kawan-kawannya yang merokok, dibilang bancilah, gak gaul, dan akhirnya dikucilkan dari pergaualan teman-teman sebayanya. Hal seperti ini jika seorang anak tidak memiliki imunitas yang baik terhadap pengaruh buruk kawan-kawannya maka ia akhirnya juga akan memilih untuk merokok.

Bahaya Rokok pada Remaja

Bahaya rokok pada remaja adalah timbulnya beberapa penyakit seperti gangguan pernafasan, kecanduan nikotin serta rokok juga bisa menyebabkan seorang anak menjadi lebih nekad untuk menggunakan obat-obat terlarang lainnya seperti narkoba.

Masalah yang ditimbulkan akibat Bahaya Merokok

1. Fungsi paru-paru seorang perokok lebih rendah dan mudah terserang penyakit pernafasan dan berbagai infeksi paru

2. Merokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke akibat dari penyumbatan pembuluh darah

3. Merokok dapat menghambat pertumbuhan paru bagi anak-anak

4. Merokok dapat menurunkan daya tahan tubuh bahkan bagi yang aktif berolah raga

5. Merokok pada usia dini menyebabkan resiko terjadinya kanker paru lebih besar

6. Merokok pada usia dini akan menyebabkan kecanduan yang akhirnya menambah jumlah perokok aktif.

Cara Melindungi Remaja dari rokok

1. Berikan pengetahuan dan pendidikan tentang bahaya rokok kepada anak-anak sejak dini

2. Berikan pendidikan agama yang kuat kepada anak, karena dalam agama rokok merupakan hal yang haram bagi sebagian besar ulama, karena merokok bersifat menghambur-hamburkan uang dan merusak kesehatan.

3. Sekolahkan anak pada sekolah-sekolah yang memang dengan tegas memberikan perhatian terhadap bahaya rokok.

4. Berikan contoh yang baik terhadap anak, misalkan dengan tidak ada anggota keluarga yang merokok.

5. Berikan dorongan terhadap anak agar aktif mengikuti kegiatan-kegiatan positif di sekolah, misalnya ikut Rohis, Pramuka, Pecinta alam dan ekskul lainnya

6. Berikan gambaran yang jelas terhadap masa depan mereka nantinya

7. Jelaskan kepada anak bahwa merokok adalah hal yang mahal, bantu anak untuk menghitung besarnya pengeluaran yang diakibatkan merokok dalam seminggu, sebulan dan bahkan setahun.

8. Apabila anak terlanjur merokok, tanyakan kepada mereka baik-baik kenapa mereka merokok, cari akar masalahnya dan bijaklah dalam menyelesaikannya.

Ayo katakan tidak untuk Rokok!!!

No comments:

Post a Comment