Tuesday, November 30, 2010

KEDOKTERAN ISLAM BERALIH KE EROPA



Pada abad ke 5 Hijriah, kemegahan Yunani dan kecongkakan Romawi di Eropa sudah tenggelam, filsafatnyapun sudah diambil alih oleh para pendeta-pendeta Nasrani yang berfaham jumud, takhyul dan Khurafat. Pada saat itu di eropa tidak ada ilmu-ilmu kedokteran kecuali dukun-dukun dan pendeta Nasrani.
Seorang lulusan sekolah kedokteran bernama Constatin African dari tunis menetap di Salerno dan mendirikan sebuah lembaga kedokteran meniru lembaga kedokteran dinegeri2 Islam. Ia juga menjadi pendeta biara Monte Casino di Campiana sambil menerjemahkan kitab-kitab kedokteran islam yang berbahasa arab ke bahasa latin. Ia menyalin kitab-kitab Hunain, Ishaq juda dan ar-Razi dengan bantuan orang turki, dan semua itu diakuinya sebagai karangannya sendiri.
Pada tahun 463 Hijriah, kota Taledo (Andalusia,Spanyol) jatuh kedalam kekuasaan Nasrani, sekolah tinggi kedokteran islam di Taledi yaitu al-Jami’ah dirampas,ummat Islam yang tidak mau masuk Nasrani dibunuh dengan kejamnya, dibakar hidup-hidup, dicincang. Orang Islam yang lemah terpaksa murtad, mereka dinamakan Mozarabes di antara mereka itu banyak ahli ilmu. Al-jamiah di Toledo tetap berjalan, kitab-kitab Syariah dibakar habis, yang tertinggal hanya sebagian kitab-kitab yang bukan syar’i.
Toledo menjadi ibukota kerajaan Nasrani. Kemudian Archdeacon Dominico Gundisalvi mendirikan lembaga penerjemah . kemudian usaha penerjemahan kitab-kitab kedokteran islam ini diikuti beberapa Negara-negara lainnya.
Diantara penerjemah terkenal;
1. Ibnu Dawud yang disebt Avendeath, abbink deet atau Abindit. Ia seorang Yahudi Muslim, paham bahasa Yahudi, Arab, Spanyol dan Latin. Ia berhasil menerjemahkan lebih dari sepuluh kitab besar berbahasa Arab yang kebanyakan kitab ilmu Falaq.
2. Gerar Cremona, seorang Yahudi kelahiran Cremona Italia pada tahun 492H, telah menerjemahkan kitab-kitab kedokteran , farmasi, filsafat dan matematika dari bahasa arab ke bahasa Latin hampir mencapai 80 buah.
3. Abin Marki, dikenal Mark seorang Yahudi Toledo kawan Gerar, ia menerjemahkan kitab-kitab ar-Razi, Hunain, dan az-Zahrawi ke dalam bahasa Latin.
4. Rafino, seorang Yahudi Italia berhasil menerjemahkan karangan Hunain menjadi “ Questiones Medicae” terdiri atas beberapa jilid.
5. Aborald Bath, seorang Yahudi pembawa ilmu pengetahuan Islam ke Inggris, ia lulusan al-jami’ah Toledo, diinggris ia termasuk perintis universitas
6. Petrus Alphonsi, seorang dokter murtad kelahiran Toledo berkebangsaan Arab, ia bermukimdi Inggris menjadi dokter Istana raja Henry I, ia menyebarkan ilmu kedokteran Islam dan mendirikan Universitas.
7. Faragutt, seorang Yahudi dari Girgenti menerjemahkan kitab-kitab ilmu pengetahuan Islam untuk Raja Charles Anjou (1266-1285M)
8. Mikail Sukuti terkenal dengan nama Michael Scot seorang Yahudi ia menjadi penerjemah di Istana raja Frederick II, ia menerjemahkan kitab al-Hayawan karangan ibnu sina kedalam bahasa latin menjadi “ De Animalibus” pada tahun 610H.
9. Stephen seorang dokter keturunan Yahudi yang berasal dari Pisa Italia, ia menerjemahkan karangan Ali Abbas menjadi “Liber Regalis”. Ia bermukim di Salerno dan mendirikan sekolah tinggi kedokteran meniru sekolah kedokteran Iskandariah.
BARAT MENIRU RUMAH SAKIT ISLAM
Pada masa perang salib, rumah sakit Sultan Nuruddin di Damsyik ( Damaskus) dan rumah Sakit Sultan al-Mansur Qalawun menarik hati raja-raja di Eropa. Setelah perang salib didirikanlah rumah sakit- rumah sakit di eropa. Di Roma didirikan rumah Sakit San Spirito dan disampingnya didirikan lembaga kedokteran pendirinya oleh Paus Innocent III. Dalam lembaga kedokteran itu diterjemahkan buku-buku kedokteran Islam seperti karangan Hubays diterjemahkan oleh Pistoria menjadi “ De Viribus Alimentorum”. Buku kuliah Ibnu Rusyidi diterjemahkan oleh Bonacosa menjadi “Colliget” pada tahun 1255M. kitab at-Tasyir Ibnu Zuhri diterjemahkan oleh Paravicius dengan bantuan seorang yahudi yaitu Ya’kub pada Tahun 1280M.
Rumah sakit pertama di Paris didirikan oleh Louis IX pada abad ke XIII diberinya nama Les Quinze Vingt meniru rumah sakit Sultan Nuruddin. Di dalam rumah sakit ini terdapat lembaga yang mengkaji ilmu ajaran Ibnu Rusydi.
Annafir yaitu corong dengar dokter-dokter muslim disempurnakan menjadi Stetoscope. Kemudian alat periksa mata yang dinamakan kaca al-Haithami disempurnakan oleh DR. Herman L.F menajdi Ophtalmoscope pada tahun 1850M.
Sumber : kedokteran Islam karya DR. Ja’far Khadem Yamani

2 comments:

  1. salam ziarah. Semoga Islam mendapat kembali apa yang telah diambil oleh Eropah

    ReplyDelete
  2. salam...amin. smg kejayaan itu kembali.

    ReplyDelete