Friday, December 3, 2010

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( LUKA)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( LUKA)
MATERI P3K BULAN SABIT MERAH REMAJA


DEFENISI
Luka adalah gangguan kontuinitas dari kulit, jaringan tubuh, tulang serta organ tubuh lain..
Efek yang akan muncul apabila terjadi luka.
1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ
2. Perdarahan dan pembekuan darah
3. Kontaminasi bakteri
4. Kematian sel

JENIS-JENIS LUKA

Berdasarkan Tingkat Kontaminasi Luka
a. Clean Wounds (luka bersih)
Luka tak terinfeksi yang tidak terjadi proses peradangan. Kemungkinan terjadi infeksi sekitar 1%-5%.
b. Clean- Contamined Wounds ( Luka bersih terkontaminasi)
Apabila luka yang bersih terkontaminasi dari luar. Kemungkinan terjadi infeksi sekitar 3%-11%.
c. Contamined Wounds ( Luka Terkontaminasi )
Termasuk luka terbuka, fresh, luka akibat kecelakaan dan operasi dengan kerusakan besar dengan teknik aseptic atau kontaminasi dari saluran cerna. Kemungkinan terjad infeksi 10%-17%.
d. Dirty or Infected Wounds ( Luka Koto rata Infeksi)
Yaitu terdapatnya kuman pada luka.

Berdasarkan Kedalaman dan Luasnya Luka

a. Stadium I ( Non-Blanching eritema )
Yaitu luka yang terjadi pada bagian Epidermis kulit.
b. Stadium II ( Partial Thicjness)
Yaitu hilangnya lapisan kulit pada lapisan epidermis dan bagian atas dari dermis.
c. Stadium III (Full Thickness)
Hilangnya kulit keseluruhan meliputi kerusakan atau nekrosis jaringan subktan yang dapat meluas sampai bawah tetapi tidak melewati jaringan dasarnya atau tidak mengenai otot.
d. Stadium IV
Luka telah mencapai otot, tendon dan tulang dengan adanya destruksi/kerusakan yang luas.

Mekanisme terjadinya Luka
1. Luka Insisi ( Incised Wounds)
Terjadi karena teriris oleh benda tajam
2. Luka Memar ( Contusion Wound)
Terjadi akibat benturan oleh suatu tekanan dan mempunyai cirri bengkak dan berwarna kebiruan.
3. Luka Lecet ( Abraded Wound)
Terjadi akibat kulit bergesekan dengan benda lain yang biasanya benda yang tidak tajam.
4. Luka tusuk (punctured Wound)
Terjadi akibat benda yang berkecapatan tinggi mengenai tubuh , seperti peluru atau pisau.
5. Luka Gores ( Lacerated Wound)
Terjadi akibat benda tajam dan luka tidak dalam biasanya hanya mengenai epidermis.
6. Luka Tembus (Penetrating Wound)
Luka yang menembus organ tubuh.
7. Luka Bakar ( Combustio )

PENYEMBUHAN LUKA

Tubuh yang sehat mempunyai kemampua alami untuk melindungi dan memulihkan dirinya. Terjadi proses peningkatan aliran darah ketempat yang mengalami kerusakan, membersihkan sel dan benda asing. Proses penyembuhan biasanya akan terjadi secara alami, akan tetapi dengan perawatan luka yang baik akan membantu untuk mendukung proses penyembuhan.
Prinsip penyembuhan Luka
1. kemampuan tubuh untuk menangani trauma jaringan dipengaruhi oleh luasnya kerusakan dan keadaan umum setiap orang.
2. Respon tubuh terhadap luka akan lebih baik jika Gizi tubuh baik.
3. Respon tubuh secara sistemik terhadap luka
4. Keutuhan kulit dan membrane disiapkan sebagai garis pertama untuk mempertahankan diri dari mikroorganisme.
Fase Penyembuhan Luka
1. Fase inflammatory terjadi segera setelah luka dan berakhir 3-4 hari. Terjadi penghentian darah. Juga terjadi Scab atau keropeng.
2. Fase Proliferatif
Fase ini berlangsung dari hari ke 3 sampai hari ke 21. Terbentuknya kolagen yaitu substansi protein yang menjadi awal dari proses penyembuhan.
3. Fase Maturasi
Terjadi setelah hari ke 21

Faktor yang mempengaruhi Luka
1. Usia
Anak dan dewasa muda lebih cepat mengalami penyembuhan luka dibanding dengan orang tua. Orang tua akan mudah mengalami penyakit kronis.
2. Nutrisi
Pada gizi yang baik maka proses penyembuhan akan terjadi dengan cepat karena bahan-bahan yang dibutuhkan untuk penyembuhan tersedia di dalam tubuh seperti Protein, Vitamin dan mineral.
3. Infeksi
Infeksi akan menghambat dan memperlama penyembuhan luka.
4. Sirkulasi dan Oksigenasi
Aliran darah yang baik dan suplai oksigen yang cukup akan mempermudah proses penyembuhan pada luka.
5. Hematoma
Bekuan darah yang kecil akan cepat diserap oleh tubuh akan tetapi bekuan darah yang besar akan memerlukan waktu yang lama.
6. Benda asing
Adanya benda asing pada luka seperti pasir akan memperlama proses penyembuhan luka
7. Iskemia
Penurunan suplai darah akan menyebabkan lamanya penyembuhan, misalnya pada proses pembalutan luka yang terlalu kencang.
8. Diabetes / Penyakit Gula darah
Diabetes akan menyebabkan nutrisi terhambat untuk dibawa ke dalam sel, juga pada pasien diabetes luka akan mudah mengalami infeksi.
9. Keadaan Luka
Keadaan luka akan mempengaruhi proses penyembuhan, pada luka yang ternganga yang tidak dilkukakn penjahitan akan mengalami proses penyembuhan yang lama.
10. Pemakaian Obat
Obat-obatan akan mempercepat proses penyembuhan luka, misalnya pemberian anti inflamasi dan anti biotic.

KOMPLIKASI PENYEMBUHAN LUKA

1. Infeksi
2. Perdarahan

Tujuan Perawatan Luka

1. memberikan lingkungan yang memadai untuk penyembuhan luka
2. absrobsi drainase
3. menekan dan imobilisasi luka
4. mencegah luka dan jaringan epitel baru dari cedera mekanis
5. mencegah dari kontaminasi bakteri
6. meningkatkan hemostasis dengan menekan dressing
7. memberikan rasa nyaman mental dan fisik pada pasien

No comments:

Post a Comment